Manfaat dan Kerugian minum Kopi
Minum Kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi sebagian masyarakat di Indonesia bahkan didunia. biasanya seorang pria harus mengkonsumsi kopi saat pagi, namun bukan hanya pria kebanyakan wanita juga yang suka mengkonsumsi kopi.
Sebagian orang beranggapan, minum kopi adalah kebiasaan buruk. Pada kondisi tertentu, hal ini bisa dianggap benar. Pada ibu hamil misalnya, mereka harus menghindari konsumsi kafein karena dapat menyebabkan komplikasi pada janin.
Sebenarnya apa sih manfaat mengkonsumsi dan apa dampak negatifnya bagi kita semua sang pecinta dan penikmat kopi.
Sejarah Kopi
Cerita legendaris kopi diawali dari dataran tinggi Ethiopia sekitar tahun 800. Seorang gembala kambing bernama Kaldi, mengamati kambing gembalaannya yang gemar memakan sejenis buah beri yang membuat kambing-kambing tersebut jadi lebih bersemangat untuk beberapa saat. Ia pun mengamati bahwa setelah memakan buah beri tersebut, kambing-kambingnya tidak mau beristirahat maupun tidur pada malam harinya. Kaldi kemudian mencoba memakan sendiri buah beri tersebut – dan ia pun ternyata mengalami hal sama.
Cerita pengalaman Kaldi tersiar hingga ke biara setempat. Para biarawan lantas melakukan percobaan membuat minuman dari buah beri itu. “Ramuan” yang dihasilkan ternyata mampu membuat mereka tetap berjaga sehingga tetap dapat menulis maupun berdoa hingga larut malam. Demikianlah awal kopi mulai menyebar ke seluruh dunia.
Awal Budidaya Kopi di Tanah Arab
Budidaya penanaman kopi dan perdagangannya bermula dari semenanjung Arab. Sepanjang abad 15 dan 16 kopi telah ditanam, dipanen dan diperdagangkan untuk dikonsumsi di seluruh tanah Mesir, Siria dan Turki. Dalam kurun waktu itu Yemen merupakan penghasil utama kopi dan bangsa Arab dengan seksama menjaga perkebunan kopi yang makin bernilai.
Kopi Tiba di Indonesia
Bangsa Belanda berhasil membudidayakan sekaligus menyebarkan luaskan kopi dari perkebunan di Indonesia, terutama dari tanah Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Segera saja tanaman eksotis ini menyebar ke negara-negara jajahan Eropa serta ditanam di rumah-rumah kaca maupun perkebunan di seantero Austria dan Belanda. Bangsa Belanda berhasil memperdagangkan kopi ke seluruh pecinta kopi di Eropa secara lebih efisien dibanding para pedagang Arab melalui cara menanam, memanen serta memperdagangkannya ke seluruh pecinta kopi di dataran Eropa.
dan Inilah Manfaat Mengkonsumsi kopi
- Mencegah penyakit saraf.Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
- Melindungi gigi. Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
- Menurunkan risiko kanker payudara. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
- Mencegah batu empedu. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
- Melindungi kulit. Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
- Mencegah diabetes. Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
sedangkan Dampak Negatifnya adalah :
- 1. Harus di akui, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih segar, sehingga bisa menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan.
- Minum kopi 1 sampi 3 cangkir kopi sehari menurut penelitian tidak memberikan efek negative pada kebanyakan orang yang sehat. Efek negatif akan terasa kafein diserap oleh tubuh secara berlebihan. Antara lain akan menyebabkan: kecemasan kronis, resah/gelisah, suka gampang marah, otot berkedut, dan perut mulas/diare.
- Kafein yang di konsumsi dalam jumlah yang besar misalnya 10 cangkir kopi yang diminum berturut-turut akan menjadi racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram atau kira-kira 100 cangkir kopi yang diminum berturut-turut.
- Jika mengkonsumsi kopi sudah melampaui batas (3 sampai 5 cangkir per hari), sebaiknya harus segera dibatasi jumlah konsumsinya. Menghentikan kebiasaan minum kopi yang berlebihan dapat dilakukan secara bertahap. Dimulai dari jumlah cangkir perhari sampai pada pengurangan jumlah takarannya perhari.
hay gan... silaturahmi :D
BalasHapusudah w follow blog agan.. follow back yaa??? :D
makasi bang kerjasamanya
Hapusbakal follback bang cek juga yang lain bang :)
unik dan bermanfaat
BalasHapusTerima kasih bang :)
HapusLiat yang lain juga menarik bang
bagus bang
BalasHapussetiap saya buat kopi saya selalu merasa bahagia dan tenang ketika meminumnya bang